Sarang burung walet bergizi tinggi berkhasiat sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Bila kita mendengar kata air liur mungkin ada sebagian orang yang merasa jijik ataupun najis. Seperti beberapa negara yang dikenal bersih diantaranya Hongkong, Singapura, Taiwan dan RRC yang membuang ludah dilarang keras oleh hukum. Namun di negara dengan penerapan hukum sekeras Singapura sekalipun, tetap ada satu mahluk yang tidak dilarang membuang air liurnya, bahkan justru dianjurkan sebab dapat menambah devisa negara.
Mahluk yang air liurnya begitu berharga itu tiada lain adalah burung walet. Siapa sih dari antara kita yang belum pernah mendengar sarang burung walet? Seperti yang sudah diketahui, bahwa sarang burung walet yang asli harganya cukup mahal dan yang seperti kita ketahui pula bahwa harga sarang burung walet itu menjadi mahal disebabakan burung walet itu suka membuat sarang di daerah pegunungan yang tinggi (bahkan di puncak dan ujung tebing), sehingga buat menjangkau dan mengambil sarang walet harus megunakan pendaki – pendaki yang sudah berpengalaman.
Dengan air liurnya yang kental burung walet membuat sarangnya. Dari air liur yang kental itu akan mengering ketika terkena udara. Dewasa ini di dunia dikenal 2 jenis sarang burung walet yaitu sarang burung walet yang dipanen di atap rumah-rumah tua yang lebih popular sebagai sarang burung walet rumahan serta sarang burung walet yang dipanen di gua-gua di daerah pegunungan. Mungkin saja sarang burung walet ini adalah sarang burung yang paling mahal di dunia (sejauh yang kita ketahui). Bayangkan saja 1 ons sarang burung walet yang kurang lebih terdiri dari 10 buah sarang dengan kualitas baik dapat dijual dengan harga 1,4 juta rupiah!! Dan katanya lagi, orang rela membayar mahal sebab sarang burung walet ini dipercayai mempunyai khasiat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari kelas ringan sampai kelas berat. Harga jual sarang burung walet gua jauh lebih mahal dibandingkan sarang walet rumahan. Di pasaran juga dikenal istilah sarang burung walet bersih dan kotor. Yang bersih adalah sarang burung walet yang sudah dicuci dan dibersihkan serta siap untuk dimasak.
Sarang burung walet biasanya mudah diperoleh di pasar atau toko obat di pecinan. Umumnya dijual dalam kemasan atau kiloan. Akan tetapi jika sudah masuk di restoran sarang burung walet biasanya disajikan dalam bentuk manisan atau sup sebagai makanan penutup. “Yan Wo” begitu namanya dilafalkan dalam bahasa Mandarin, sudah selama berabad-abad dijadikan makanan kaum kelas atas. Karena Kandungan gizinya yang tinggi membuatnya dipercaya memiliki khasiat sebagai aphrodisiac yang di masa tertentu hanya dapat dinikmati oleh kaum bangsawan di Tiongkok Kuno. Makanan ini menjadi favorit para raja dan bangsawan. Dan menurut cerita yang masih beredar sampe sekarang (mitos) bahwa Kaisar Ming sangatlah menggemari sup yang satu ini. Mungkin karena cerita atau mitosnya itulah, maka sup sarang burung walet dijadikan simbol makanan yang mewah dan bergengsi dan sangat mahal harganya.
Saat ini banyak sinshe dan ahli pengobatan China tradisional yang mencampurkan sarang burung walet ke dalam tonik penguat. Belakangan sup sarang burung walet dikemas dan diproduksi secara modern sebagai salah satu tonik penambah energi. Akan tetapi sayang harganya masih sangat mahal, sehingga walau jaman sudah berganti modern dan kaum bangsawan tak lagi memonopoli segala segi di muka bumi ini, sarang burung walet masih tak terjangkau oleh semua kalangan.
Namun, mengkonsumsi sarang burung walet di Indonesia masih bisa dibilang tergolong rendah, hampir 90% sarang burung walet diekspor ke luar negri. Buat menentukan kualitas dari sarang burung walet, ada syarat – syarat tertentu yang harus dipenuhi, contohnya ketebalan sarang. Seperti yang kita ketahui, sarang burung itu dibuat dari air liur burung walet tersebut. Setiap hari, sepasang walet betina dan jantan bergantian membuat sehelai sarang dengan cara mengoleskan air liur mereka ke dinding gua, dinding tebing, ataupun atap rumah. Ingat, satu hari hanya mengoleskan satu helai sarang aja. Jadi jangan heran, untuk membuat sarang saja diperlukan waktu sekitar 33-41 hari. Malah, pada saat musim kemarau, pembuatan sarang bisa lebih lama, sekitar 80 hari. Kualitas itulah yang menentukan harga atau nilai dari sarang burung walet tersebut. Sarang burung dengan kualitas sempurna yakni memiliki bentuk seperti mangkuk, dindingnya tebal, kuat dengan tinggi kira – kira 5 cm, serta bersih tidak tercemar kotoran, bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Khasiat Sarang Walet, antara Mitos dan Fakta
Entah dari mana mulanya khasiat sarang burung walet (Collocalia fuciphaga) cukup terkenal di seantero dunia. Sarang burung anggota famili apodiae ini sejak puluhan bahkan mungkin ratusan tahun lalu diyakini mempunyai khasiat dalam memberikan kesegaran dan bahkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Mitos baik untuk kesehatan muncul dari pengalaman pengguna yang semula disampaikan dari mulut ke mulut itu kemudian disebarluaskan pula oleh media massa. Itulah setidaknya yang dipercaya masyarakat Indonesia dalam sebuah laporan penelitian Riset Unggulan Nasional Terpadu. Ada 3 kelompok responden yang diteliti, masyarakat, awam, pengusaha dan ilmuwan, mengatakan bahwa sarang walet punya banyak keampuhan. Antara lain obat awet muda, menjaga kesegaran tubuh, meningkatkan vitalitas, memelihara kecantikan dan penghambat sel kanker.
Disinyalir bahwa liur dari kelenjar glandula sub lingualis itu dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, bukan berarti mengobati penyakit. Sarang walet itu berfungsi sebagai food supplement ibarat multivitamin di toko – toko. Asupan sarang walet akan menstimulus kinerja organ-organ tubuh lebih baik. Kekebalan tubuh meningkat dan penyakit menjadi menyingkir. Slain itu juga sarang burung walet mengandung protein yang berbentuk glikoprotein yang merupakan komponen terbesar selain karbohidrat, lemak dan air. Jumlahnya mencapai 50 persen. Protein berperan sebagai zat pembangunan pada tubuh. Ia membentuk sel – sel dan jaringan baru serta berperan aktif selama metabolisme, protein asal hewani diakui lebih bergizi lantaran memiliki ikatan senyawa lebih kompleks dibandingkan protein nabati.
Bahkan salah satu senyawa turunannya azitothymidine telah diteliti dapat melawan AIDS. Istimewanya lagi, sarang walet merupakan ‘sumber asam amino’ yang lengkap. Tercatat sekitar 17 asam amino esensial, semi esensial dan non-esensial yang dimiliki. Salah satunya kini dikembangkan oleh peneliti-peneliti di barat sebagai pelawan stroke dan kanker. Mineral-mineral sarang walet tak kalah manjurnya untuk mendukung aktivitas tubuh.
Ada 6 mineral yang sudah diketahui seperti kalsium, besi, phospor, kalium dan natrium. Di dalam tubuh, kalsium berperan untuk pembentukan tulang. Sayangnya, mineral dan senyawa penting sarang walet mudah lenyap. Oleh karena itu, Dr. Kong Yun Cheung dari Universitas Hongkong, menyarankan sarang walet tidak perlu di cuci, sebab glikoprotein akan terbuang, toh sup sarang walet tetap menunjukkan manfaat sugesti penyantaplah yang diduga menjadi obatnya.
Bila hendak mencoba sendiri khasiatnya dirumah, buatlah sup sarang burung walet dengan bahan dasar sarang burung walet yang sudah bersih kemudian dimasak dalam kaldu ayam atau sapi. Cukup tambahkan bumbu seperti lada hitam, bawang putih dan jahe. Bila ingin khasiatnya lebih bertambah, bisa tambahkan ginseng atau akar teratai yang juga berkhasiat sebagai pembangkit gairah.
Demikianlah artikel mengenai khasiat sarang burung walet ini dibuat dan disadur dari berbagai sumber di jagat dunia maya, akhir kata dari penulis tak ada gading yang tidak retak.
0 komentar:
Posting Komentar